Jasa Pembuatan Konten Menarik !!!

Semakin berkembangnya teknologi membuat pasar juga ikut mengalami berbagai perubahan yang besar. Seperti halnya pada bisnis UKM (Usaha Kecil dan Menengah) yang banyak di jumpai saat ini. Kebutuhan akan pembuatan konten yang menarik menjadi sangat tinggi. Untuk itulah KUIDEA salah satu dari jasa pembuatan konten menawarkan diri untuk membantu mengembangkan bisnis anda.

Mahasiswa UMBY Jadi Technopreneur Memanfaatkan Web

Mahasiswa UMBY Jadi Technopreneur Memanfaatkan Web

Pengertian Technopreneur

Sebagian besar dari kita mungkin baru pernah mendengar kata "Technopreneur". Sebenarnya, apa sih itu Technopreneur dan apa bedanya dengan entrepreneur ? . Technopreneur ialah sebutan bagi seseorang yang memanfaatkan teknologi terkini untuk di optimalkan sebagai basis/dasar dalam pengembangan sebuah usaha. Arti sederhananya, technopreneur adalah seseorang yang mengembangkan  sebuah usaha dengan basis teknologi. Kehadiran dari technopreneur tidak pernah lepas dari perkembangan teknologi yang terbaru. Beberapa contoh teknologi yang biasa di gunakan : Website, Media Sosial, dan berbagai media informasi terkini untuk tetap update dalam menjalankan usahanya.

Perbedaan Entrepreneur dan Technopreneur

Sebenarnya technopreneurship merupakan bagian dari entrepreneurship, namun dalam keseharian kerjanya seorang technopreneur lebih memanfaatkan teknologi sebagai core utama bisnis mereka, sementara entrepreneur lebih mengandalkan transaksi konvensional berupa barang atau jasa.

Selain itu, dalam tingkat persaingan terdapat perbedaan yang mendasar antara entrepreneur dan technopreneur. Hal ini bisa terjadi karena seorang technopreneur selalu menawarkan gagasan atau ide terbaru yang tentu menarik dan lebih praktis bila di bandingkan transaksi dengan metode konvensional. Oleh karena itu, seorang technopreneur bisa mendapatkan nilai lebih bila di bandingkan dengan entrepreneur biasa.

Peluang Technopreneurship di Indonesia

Untuk saat ini, di lihat dari potensi pasar yang ada di Indonesia. Banyak sekali peluang yang bisa di ambil, oleh karena jumlah pengguna smartphone yang semakin meningkat tiap tahunnya serta di tambah dengan perilaku konsumtif yang sulit di kendalikan. Terlebih dari segi pendanaan dan investasi, saat ini banyak sekali investor yang mulai menunjukkan ketertarikannya untuk menanamkan modal dalam jumlah yang sangat besar.

Seperti contoh Tokopedia yang mendapatkan investasi dari Amerika senilai jutaan dollar Amerika, kemudian ada juga investor lokal dari Djarum Group yang mendukung pendanaan startup e-commerce Blibli.com. Hal ini menjadi pertanda yang baik bagi para technopreneur untuk lebih mengembangkan idenya.

Keuntungan Menjadi Technopreneur

1. Tidak Membutuhkan Modal yang Besar

2. Tidak Memerlukan Kantor atau Tempat Kerja yang Besar

3. Memiliki Potensi Valuasi Besar

4. Bisa di Mulai di Mana Saja

Kesimpulan

Technopreneurship merupakan salah satu dampak era digital yang semakin berkembang tiap waktunya. Ke depannya akan lebih banyak lagi potensi-potensi usaha yang tidak bisa di jangkau bila hanya mengandalkan metode konvensional. Munculnya berbagai macam ide yang kreatif dan inovatif merupakan dasar dari technopreneur yang baik, mumpuni dan mampu bersaing dengan kuat di kancah Internasional. Terlebih pada situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini yang mengharuskan pekerjaan di lakukan dari rumah.